Rumus excel

Belajar Kilat Rumus Excel Dasar Yang Harus Kamu Kuasai

Rumus Excel Dasar Yang Harus Kamu Kuasai – Microsoft Excel adalah salah satu software yang selalu digunakan oleh seseorang untuk pengolahan data. Tidak hanya untuk pekerja, Microsoft Excel juga digunakan oleh para siswa dan mahasiswa untuk mendukung aktivitas belajar.

Microsoft excel sendiri merupakan sebuah software spreadsheet yang memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Berbagai macam profesi seperti akuntan, finance, bidang industri ataupun statistik pasti akan membutuhkan software ini untuk melakukan perhitungan.

Baca Juga : Ini Cara Mudah Hack IG. Otomatis Jadi Hacker !

Berikut ini akan menjabarkan rumus Excel yang perlu kamu ketahui, untuk memudahkan dalam mengoperasikan Microsoft Excel.

Rumus Excel yang Sering Kali Digunakan

1. SUM

Rumus Excel yang pertama adalah SUM, fungsinya untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu. Seperti berikut rumusnya:

=SUM(A2:A4)

2. Rumus Excel: COUNT

Rumus yang kedua adalah COUNT, fungsinya untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Misalkan, dari sel C4 sampai C10, hanya C4 sampai C10 saja yang berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:

=COUNT(C4:C10)

Hasil dari rumusnya adalah 5, karena hanya lima sel yang berisi angka.

3. COUNTA

Selanjutnya adalah COUNTA, rumus COUNTA tidak hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tapi sel yang berisi apapun. Sehingga, kamu bisa mengetahui jumlah sel yang tidak kosong.

Contohnya, misalkan sel B3 berisi kata, dan sel B2 hingga D6 berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:

=COUNTA(B2:D6)

Setelah dilakukan penghitungan, dapat ditemukan bahwa hasil rumusnya adalah 14, karena sel yang kosong hanya C5.

4. AVERAGE

Rumus Excel yang sering digunakan selanjutnya yaitu AVERAGE. Fungsinya adalah untuk menghitung rata-rata angka pada range sel tertentu. Contohnya, ketika sedang menghitung rata-rata nilai mata pelajaran yang ada di sel B3 hingga B7, maka rumusnya adalah :

=AVERAGE(B3:B7)

5. IF

Rumus Microsoft Excel kelima adalah IF, yang memiliki fungsi untuk mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu.

Contohnya, saat ingin mengecek  apakah Lulus atau Tidak Lulus dengan kriteria nilai yang sudah ditentukan.  Maka rumusnya akan seperti ini:

=IF(E2>75; “Lulus”; ”Tidak Lulus”)

6. MAX dan MIN

Selanjutnya adalah MAX dan MIN yang berfungsi mencari angka tertinggi atau terendah di dalam suatu deretan data. Contohnya, terdapat data yang ditulis di sel B3 hingga B13. Jika ingin tahu nilai yang paling tinggi, maka bisa menggunakan rumus:

=MAX(B3:B13)

 

 

 

Sebaliknya, jika ingin tahu nilai yang paling rendah, bisa menggunakan rumus:

=MIN(B3:B13)

7. LEFT

Berikutnya ada LEFT, yang berfungsi mengambil beberapa karakter dalam sebuah kata atau angka dari bagian sisi kiri. Misalkan kamu ingin mengambil tiga karakter dari kata “PENJUALAN” di bagian kiri, maka rumus yang digunakan adalah:

=LEFT(A5;3)

Maka hasilnya adalah PEN

8. Rumus Excel: RIGHT

Tidak jauh berbeda dengan LEFT, RIGHT memiliki fungsi mengambil karakter dari bagian sisi kanan. Misalkan kamu ingin mengambil tiga karakter dari kata “KEYBOARD” di bagian kanan, maka rumus yang digunakan adalah:

=RIGHT(B10;3)

Maka hasilnya adalah ARD

9. VLOOKUP

Rumus VLOOKUP terkesan sulit. Namun, jika kamu mengetahui caranya, rumus ini akan sangat mempermudah pekerjaan. Rumus ini akan berguna untuk mengambil data yang disusun secara vertikal.

Sebagai contoh, jika ingin mencari jumlah jeruk dari sebuah tabel data. Maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah :

=VLOOKUP(D2,A1:B7,2,FALSE)

10. HLOOKUP

Rumus HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP.  VLOOKUP berguna untuk mengambil data yang disusun secara vertikal, sedangkan HLOOKUP untuk data yang disusun secara horizontal sesuai dengan namanya, yaitu HLOOKUP.

11. Rumus Excel: MATCH

Rumus Excel selanjutnya adalah MATCH. Rumus ini memiliki fungsi untuk memudahkan dan memperjelas dalam menemukan data pada baris tertentu. Misalnya kamu ingin mencari nama “budi”, kamu bisa menggunakan rumus berikut :

=MATCH(TRUE,EXACT(B2:B7,”budi”),0

12. COUNTIF

Selanjutnya ada COUNTIF, berfungsi ketika ada jumlah sel yang kriterianya sama. Misalnya kamu ingin mencari jumlah nilai 75 di suatu tabel data, maka rumusnya adalah :

=COUNTIF(D2:D11;75)

13. Rumus Excel: SUMIF

Berbeda dengan sebelumnya, SUMIF digunakan untuk mengakumulasi angka yang ada pada sel-sel dengan kriteria tertentu. Misalnya ingin mencari jumlah keseluruhan tabungan dari murid laki-laki, maka rumusnya adalah :

=SUMIF(C3:C7;”L”;D3:D7)

 

Demikianlah penjelasan beberapa rumus Excel yang paling dasar dan harus kamu kuasai. Mulai sekarang kamu bisa memulai untuk mempelajarinya. Jika nanti kamu akan melamar pekerjaan dan diharuskan untuk mampu mengoperasikan Microsoft Excel, kamu sudah mengusai.

Semua memang sulit di awal, namun ketika kamu memulai dan mencoba serta tekun dalam memperlajarinya bukan tidak mungkin kamu bisa jago dalam hal ini. Namun jika memang merasa sangat kesulitan, kamu bisa mencari bantuan misalnya diajari oleh teman yang menguasai atau  dengan cara kursus kilat. Setelah ilmu dasar sudah kamu kuasai, maka bisa kamu  praktikkan agar mudah dipahami dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.