membuat scan barcode

Cara Membuat Barcode Lebih Cepat, Ikuti 5 Cara Gampang Ini

Zaman digital sekarang ini, segalannya jadi serba mudah. Salah satunya dengan kemunculan sistem kode berupa kode batang yang jadi inovasi efektif di dunia industri maupun keperluan pribadi. Kamu sekarang bisa membuat scan barcode sendiri.

Mungkin kode yang tertera pada produk selalu luput dari perhatian ketika kamu membeli suatu barang. Biasanya tandanya ada di kemasan produk. Ciri utamanya berupa sekumpulan garis dan bintik hitam putih.

Kamu yang mengamatinya pasti tak ambil pusing dengan kode garis atau titik-tik hitam putih itu. Maklum, secara kasat mata, kode tersebut sulit kita pahami. Tapi bagi para pebisnis, terutama industri skala besar, sistem kode itu sangatlah penting.

Barcode bermuatan rumus tertentu yang berkaitan dengan  sekelumit informasi suatu barang, yang memudahkan para penyedia barang bersangkutan dalam proses pengecekan stok, harga, juga kadaluwarsa. Pastinya, ada informasi tambahan lainnya pada kode tersebut.

Selintas Sejarah Cara Membuat Barcode

Eksistensi pengodean barang hingga sekarang ini tak lepas dari jasa Wallace Flint pada warsa 1932. Dia menciptakan sistem penanda pada setiap kategori item produk retail untuk tokonya sendiri.

Dua dekade kemudian, tepatnya pada 1952, duet mahasiswa dari Universitas Drexel bernama Bernard Silver dan Norman J Woodland merancang desain bullseye, yang kemudian jadi dasar pembentukan rancangan pengodean barang secara modern.

Barulah setelah 18 tahun, melalui serangkaian uji coba, perusahaan Logicon inc. memperkenalkan sistem pengodean sebagai sistem kode produk secara komersial melalui sistem yang terstandariasi, bernama Universal Grocery Product Identification Standard (UGPIC).

Sejak itulah pemanfaatkan barcode berkembang pesat mengikuti kemajuan teknologi yang ingin berperan memperbaikinya agar penggunannya lebih aman, awet, dan terpaksa secara efektif. Monarck Marking adalah perusahaan pertama yang memanfaatkan pengodean modern tersebut

Nah, zaman kian canggih. Membuat scan barcode tak hanya harus oleh kalangan tertentu. Kamu pun bisa membuat sistem kode itu sendiri dengan memanfaatkan beberapa aplikasi atau situs penyedia perancangan untuk sistem kode itu, sesuai tujuan kebutuhannya.

Berikut adalah cara mudah membuat barcode. Sepertinya, kalau kamu mau mengikuti langkah-langkah pembuatannya, pastinya akan berhasil. Kamu pun punya barcode sendiri.

1. Secara Online, Cara Membuat Barcode Paling Umum

Cara membuat sistem pengodean berbentuk batang melalui platform secara online termasuk paling umum, terutama untuk keperluan bisnis.

Tapi sebelum mendapatkan barcode yang kamu inginkan, terlebih dahulu kamu harus mengajukan nomor identifikasi UPC atau ISBN terkait profil produk maupun layanan milikmu. Tujuannya, agar terhindar dari adanya kesamaan penomoran produk.

Untuk pengajuannya, kamu harus mengakses  situs Createbarcodes.com. Kemudian kamu akan mendapatkan file  berformat digital, yakni eps.

Tapi ingat, seperti yang kami jelaskan tadi, cara membuat barcode secara online melalui situs Createbarcodes.com berlaku bagi produk yan sudah memiliki nomor UPC atau ISBN.

Lebih jelasnya, kamu bisa ikuti langkah berikut ini.

  1. Masuklah ke situs Barcodesinc.com atau bisa juga buka barcode.tec-it.com
  2. Setelah terlihat laman utama situs tersebut, terlihat ada kolom yang harus kamu isi, berupa ID dan nomor. Kamu tinggal masukan deretan nomornya sesuai pengarahan.
  3. Klik tombol Generate Barcode, lalu kamu tunggu beberapa menit, sampai terlihat gambar kode sesuai nomor dan ID yang sebelumnya kamu isi.
  4. Baru lah sesudah kodenya muncul, kamu simpan saja gambar kode tersebut hanya dengan mengklik gambarnya, yang bisa kamu tampilkan juga di blog maupun situsmu dengan format html script. Carannya mudah, kamu tinggal klik “link or link or embed this barcode” tadi.

2. Microsoft Excel, Cara Membuat Barcode Lebih Familiar

Ternyata, Microsoft Excel pun bisa menjadi jalan pintas untuk buat barcode. Caranya gampang dan lebih familiar. Syaratnya, kamu harus buka terlebih dahulu situs idautomation.com. Setelah itu, ikuti langkah berikut ini.

  1. Buka dulu program Microsoft Excel di laptop/komputermu
  2. Temukan menu Tool, kemudian kamu cari “Macro”.
  3. Di Macro, pilih saja Visual Basic Editor
  4. Masuk ke menu File, selanjutnya, kamu klik opsi “import file”.
  5. Kembali lagi dengan klik “file makro” (yang sebelumnya kamu sudah ekstrak) File makro itu segera pindah ke dalam folder modules yang terdapat di Microsoft Excel.
  6. Kamu harus keluar lagi dari menu Visual Basic Editor, dan menggantikannya dengan workbook Excel yang masih blank (kosong).
  7. Kamu tes dulu dengan mengetikkan nomor pada sel A1. Lalu ketiklah fungsi barcode di sel yang posisinya terdapat sebelahnya.
  8. Kemudian kamu masukan rumus ini ya, “=Code128)A1)” di dalam sel B2, baru lah pijat Enter.
  9. Klik tombol B2, berikutnya, masuk ke opdi menu font untuk mendapatkan ID otomatisasi font.
  10. Kamu periksa lagi sel tersebut. Kamu akan melihat barcode yang sudah tampil pada sel tersebut.

1. Situs Barcode Graphic

Barcode sepertinya sudah ‘mendarah daging’ dengan elemen grafis. Jadi, memang wajar untuk urusan buat sistem kode ini, situs barcode.graphics layak melibatkan diri.

Tahapannya melalui jalan pintas dari situs tersebut adalah:

  1. Cek dengan browermu alamat situs barcode.graphic. Kalau sudah ketemu, tinggal buka lalu masuk pada situs itu.
  2. Di laman itu, kamu pilih menu Digital Barcode, kemudian klik menu Create Barcode.
  3. Pada menu tadi, kamu tinggal pilih jenis barcode sesuai keinginan.
  4. Jangan lupa kamu isi kolom data barcode pada menu tersebut
  5. Pada tahap terakhir, kamu tinggal klik box dialog Purchase Precise EPS.

4. Aplikasi IOS

Kamu pengguna Apple yang ingin buat membuat scan barcode sendiri, tak usah kuatir. Melalui perangkat Apple pun kamu bisa merealisasikannya. Perangkat ini menyediakan aplikasi QR Code Reader (Barcode Maker). Kamu bisa mengunduhnya.

Tak hanya itu, aplikasi tersebut bisa kamu gunakan untuk membaca/memindai kode QR, seperti kode ISSN/ISBN, kode Aztec, ITF-14 dan juga kode 39 dan 128.

Adapun cara membuat barcode dengan aplikasi ini, kamu ikuti saja langkah sebagai berikut.

  1. Temukan dan buka aplikasi QR Code Reader (Barcode Maker).
  2. Kamu klik tombol “Make” yang posisinya di bawah symbol gambar animasi QR Code.
  3. Kemudian, kamu klik QR Code, lalu pilih opsi “format barcode” dari menu yang berada di aplikasi tersebut.
  4. Klik juga bagian berwarna putih, kemudian kamu masukkan informasi yang hendak kamu simpan pada barcode, misalnya, nama (user), alamat email, situs, dan lainnya.
  5. Setelah itu,  kamu klik tanda berupa gambar palu untuk membuat visualisasinya.
  6. Beberapa saat, gambar sistem kode buatanmu itu bakal terlihat pada pada layar. Kamu tinggal klik gambar terkait sistem kode tersebut agar tampak lebih besar.
  7. Tahap paling akhir, kamu  klik tombol Save, letaknya terlihat pada sudut kanan atas. File itu otomatis bakal tersimpan sebagai file tertenty pada galeri HP Apple milikmu.

5. Aplikasi Barcode Generator

Aplikasi Barcode Generator termasuk media untuk membuat kode batang paling lazim bagi para penggunanya. Selain lumayan lengkap, aplikasi ini pun memiliki QR Code, yang simpel. Coba kamu ikuti saja langkah berikut ini.

  1. Kamu download dulu aplikasi Barcode Generator, yang tersedia di Play Store. Barulah setelah itu buka dan amati sekilas laman dan menunya.
  2. Kalau sudah yakin, kamu ketuk tombol + yang nongol/terlihat di sudut kiri bawah layar. Setelah itu, ketuk lah tombol “Add Code”.
  3. Kamu tinggal pilih tipe kode sesuai selera atau kebutuhan. Di aplikasi itu tersedia sejumlah desain yang bisa kamu gunakan.
  4. Kamu bisa cek dulu di menu pratinjau sebelum kamu final memutuskan mana yang paling cocok. Masukkan teks yang dibutuhkan untuk membuat barcode.
  5. Kalau sudah merasa mantap, kamu ketuk tombol Check Mark yang tersedia/terlihat pada sudut kanan.
  6. Pamungkas (langkah terakhir), kamu ketuk ikon “pencil” untuk menyunting/merevisi/mengoreksi apabila masih terasa ada yang kurang. Tapi kalau kamu sudah pasti untuk memilih salah satu gambarnya, kamu simpan saja file kode itu dengan klik ikon kartu SD.

Penutup

Demikianlah 5 cara membuat scan barcode sendiri, yang bisa kamu terapkan asalkan mau mengotak-ngatiknya secara teknis, melalui bantuan aplikasi yang tersedia, biasanya kamu harus mengunduhnya.

Sebenarnya ada beberapa cara lainnya untuk buat sistem batang kode ini Tapi 5 langkah itulah yang paling sering dan familiar bagi para penggunanya

So, kamu yang ingin memulai bisnis dengan lebih efektif, coba membuat dan pakai juga scan barcode sendiri ya.