Tidak Perlu Bingung, Inilah Cara Cek BPJS Kesehatan – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS beroperasi sejak 2014 sebagai badan hukum yang memberikan jaminan sosial berupa kesehatan dan ketenagakerjaan. Kedua aspek ini adalah hal penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Salah satu program yang diadakan oleh BPJS adalah JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional. Program ini diselenggarakan melalui sistem asuransi, masyarakat wajib membayar iuran untuk tabungan yang bisa digunakan sebagai biaya perawatan apabila suatu saat sakit. Semua WNI wajib mengikuti program milik BPJS pun orang asing dan pekerja yang berdomisili di Indonesia minimal 6 bulan dengan harus membayar iuran.
Baca Juga : Sangat Mudah, Inilah Cara Cek Tagihan Listrik Online
Peserta BPJS pasti memiliki nomor kepesertaan. Nomor itu sangat penting karena diperlukan untuk berbagai kebutuhan administrasi. Tak hanya itu, nomor BPJS Kesehatan juga membantu kamu untuk mengetahui status kepesertaan masih aktif atau tidak. Kali ini akan membahas bagaimana cara cek BPJS kesehatan.
Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan
Di bawah ini adalah beberapa cara cek nomor BPJS Kesehatan yaitu sebagai berikut.
1. Melalui Website
Cara pertama untuk cek nomor BPJS Kesehatan adalah di website resmi BPJS Kesehatan. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Masuk ke laman daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-checking pada web browser.
- Pilih BPJS-Checking.
- Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan salah satu anggota keluarga.
- Isi tanggal lahir.
- Isi angka validasi dan pilih ‘Cek’.
- Selanjutnya, akan muncul data berupa Nama Peserta, Nomor, Tagihan, Denda, Tanggal Pembayaran Terakhir, dan lain sebagainya.
- Data peserta yang muncul tersebut adalah data peserta dalam satu keluarga.
Selain itu, untuk cek nomor BPJS Kesehatan kamu juga bisa menggunakan NIK dengan cara sebagai berikut.
- Buka laman bpjs-kesehatan.go.id.
- Pilih ‘Cek Iuran BPJS’.
- Input NIK dan isi tanggal lahir.
- Masukkan angka validasi yang muncul, lalu klik ‘Cek’.
2. Cara Cek BPJS Kesehatan di Aplikasi
Cara kedua adalah melalui aplikasi, dengan cara berikut ini :
- Unduh dan instal aplikasi Mobile JKN di ponselmu.
- Lakukan login.
- Pilih ‘Peserta’.
- Pilih jenis kartu yang digunakan untuk pengecekan, NIK misalnya.
- Input NIK.
- Lalu, ‘Cari’.
- Setelah itu akan muncul nomor BPJS Kesehatan kamu.
3. Melalui Media Sosial
Kamu bisa cek nomor BPJS Kesehatan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan baik Twitter maupun Facebook @BPJSKesehatanRI. Kamu tinggal mengirim pesan melalui DM (direct message) untuk meminta informasi tentang nomor BPJS Kesehatan dengan menyebutkan nama lengkap, tanggal lahir, dan NIK e-KTP.
4. Melalui SMS
Untuk mengecek BPJS Kesehatan juga bisa dilakukan melalui SMS. Caranya cukup mengirim pesan singkat ke nomor 08777 5500 400 dengan mengirim data NIK. Pastikan pulsa kamu cukup karena SMS ini dikenakan tarif. Format pesan yang perlu dikirim adalah NIK (spasi) > Nomor NIK KTP.
5. Melalui Care Center 165
Cara cek BPJS kesehatan selanjutnya adalah melalui Care Center 165. Nomor tersebut sudah dapat diakses masyarakat 24 jam sejak September 2021 lalu. Kamu dapat menghubungi nomor 165 untuk cek BPJS Kesehatan dengan NIK KTP.
6. Datang ke Kantor Cabang
Selain dengan cara online, kamu juga bisa mengecek nomor BPJS Kesehatan dengan cara datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Berikut cara caranya.
- Silahkan kamu datangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
- Ambil nomor antrean dan tunggu hingga kamu mendapat giliran.
- Sampaikan tujuan kamu kepada petugas untuk cek BPJS Kesehatan.
- Sebutkan NIK kamu ke petugas, nantinya petugas akan menginformasikan nomor BPJS Kesehatanmu berdasarkan data NIK.
Fungsi BPJS Kesehatan
Adapun fungsi BPJS Kesehatan bertugas untuk:
- Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta baru.
- Memungut dan mengumpulkan iuran bulanan peserta dan pemberi kerja.
- Menerima bantuan iuran dari Pemerintah.
- Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan peserta.
- Mengumpulkan dan mengelola data peserta program jaminan sosial.
- Membayarkan dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan sosial.
- Memberikan informasi terkait penyelenggaraan program jaminan sosial kepada masyarakat terlebih kepada peserta.
Berapa Iuran BPJS?
Besarnya iursan BPJS disesuaikan pada kemampuan ekonomi peserta. Berikut nominalnya :
- Kelas III: Rp35.000/bulan
- Kelas II: Rp100.000/bulan
- Kelas I: Rp150.000/bulan
Nominal di atas berlaku bagi peserta mandiri sedangkan untuk pekerja kantoran harus membayar iuran sebagai berikut :
- Pembayaran iuran BPJS untuk pekerja adalah sebesar 1% dari total gaji.
- Untuk perusahaan, wajib membayar iuran 4% dari total gaji pekerjanya.
- Batas maksimal gaji yang iuran BPJS nya ditanggung oleh perusahaan adalah sebesar Rp12.000.000.
- Jadwal membayar BPJS adalah setiap tanggal 10.
Cara Agar Status BPJS Kesehatan Aktif Terus
Pastikan kamu membayar iuran setiap bulannya, baik itu secara mandiri atau pun potong gaji dari perusahaan agar BPJS Kesehatan milikmu selalu aktif. Banyak keuntungan ketika kamu memiliki BPJS Kesehatan, selain dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan, BPJS Kesehatan juga bisa digunakan untuk mengontrol kesehatan seperti meminta vitamin.
Demikian sedikit ulasan mengenai BPJS Kesehatan dan cara cek BPJS Kesehatan. Ada pepatah “sehat itu mahal” maka dari itu sangat penting untuk menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit meskipun biayanya sudah ditanggung. Namun sehat adalah sesuatu hal yang wajib disyukuri dan patut dijaga. Semoga bermanfaat dan sehat selalu, ya !